Transformasi Digital BRI Berbuah Manis, 98,41 Persen Nasabah BRI Gunakan Platform Digital

- Minggu, 19 Maret 2023 | 14:49 WIB
Sebanyak 98 persen nasabah BRI menggunakan layanan digital banking untuk bertransaksi  (ayosolo.id/dok. BRI)
Sebanyak 98 persen nasabah BRI menggunakan layanan digital banking untuk bertransaksi (ayosolo.id/dok. BRI)

JAKARTA,AYOSOLO.ID-- Pola transaksi masyarakat yang beralih dari transaksi konvesional ke platform digital direspon oleh industri keuangan dengan beragam produk dan layanan keuangan digital. Tak terkecuali dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang berhasil menjawab kebutuhan dan berubahnya pola transaksi masyarakat secara digital yang melonjak sejak terjadinya pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan BRI menyediakan layanan Digital Banking tersebut ditunjukkan dari mayoritas transaksi nasabah BRI melalui platform digital yang mencapai porsi 98,41 persen pada Tahun 2022. Sehingga, BRI tinggal menyisakan layanan berbasis cabang (Branch-Based) sebesar 1,59 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi Arga M. Nugraha dalam acara Global Network Week 2023 pada Selasa 14 Maret 2023). Arga menambahkan bahwa peningkatan pelayanan digital terus diupayakan guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan yang berujung pada peningkatan volume transaksi BRI secara keseluruhan.

Baca Juga: Penting bagi Bikers! Pahami Kondisi Ini Sebelum Berkendara di Bulan Puasa

“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat sejalan dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI, dengan transformasi layanan di dalamnya,” ucapnya.

Seperti diketahui, Arga juga menambahkan, adanya transformasi digital ini juga menjadi pendorong pencapaian laba BRI sebesar Rp51,4 triliun pada Tahun 2022 yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah perbankan nasional. Seperti diketahui, keberhasilan digitalisasi transaksi ini berdampak terhadap peningkatan fee based income BRI, khususnya yang berasal dari super app milik BRI yakni BRImo.

Pertumbuhan jumlah pengguna (users) aplikasi BRImo juga menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2022. Tercatat, jumlah transaksi digital melalui BRImo sebesar 1,82 miliar transaksi atau tumbuh 110 persen yoy, dengan volume transaksi mencapai sebesar Rp2.669 triliun atau meningkat 98,48 persen yoy.

Baca Juga: Sempat Naik Rp25.000 per Gram di Akhir Pekan, Harga Emas Antam Minggu 19 Maret 2023 Stagnan Sentuh Rp1.088.000

Dengan pertumbuhan jumlah user BRImo di Tahun 2022 sebesar 68,46 persen yoy menjadi 23,8 juta user, BRImo telah mencatatkan fee based income sebesar Rp1,59 triliun.

Tak hanya itu, dari adanya BRImo sebagai layanan Digital Banking BRI juga membuat nasabah semakin aman dan nyaman melakukan transaksi. Arga pun menambahkan, digitalisasi tidak menjadi penghalang baik bagi nasabah baru maupun nasabah lama yang masih bertransaksi secara konvensional.

“Ini sangat menarik dan kami juga puas karena pelanggan setia kami tetap on the track dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu, kami percaya peningkatan transformasi digital ini tetap menjadi strategi untuk menghadapi masa depan,” lanjutnya.***

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPR Apresiasi Kinerja Bank BTN

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:16 WIB
X