JAKARTA,AYOSOLO.ID– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk bertindak tegas dalam dalam penegakan hukum, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran berdasarkan ketentuan Undang-Undang (UU) Pemilu.
“Pak Presiden meminta bahwa Bawaslu tegas dalam melakukan penegakan hukum sehingga kemudian orang berpikir dua kali untuk melanggar ketentuan Undang-Undang Pemilu, baik ketentuan pidana, ketentuan administrasi, maupun ketentuan etika,” Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 22 September 2022.
Untuk itu, Rahmat pun meminta dukungan dari Presiden dalam hal penegakan hukum. Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan dari Kepala Negara terkait beberapa hal mengenai fasilitas pengawasan dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kabupaten Sragen Hari Jumat 23 September 2022
“Kami mintakan kepada Bapak Presiden khususnya misalnya mengenai support pembiayaan dan lain-lain, dan sudah dipenuhi pemerintah walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, kekurangan inilah yang kemudian kita mohonkan kembali,” ucap Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga meminta agar pihak keamanan dan pengawas di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di pulau terluar bisa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya.
“Kemudian juga fasilitasi teman-teman keamanan pengawas di tempat-tempat TPS, di tempat-tempat pulau terluar dan juga terjauh, sehingga bisa dikomunikasikan dengan kepolisian, Panglima TNI, dan juga aparat pemerintah daerah,” tuturnya.
Baca Juga: Tayang Hari Ini! Intip Sinopsis Jailangkung Sandekala
Pada kesempatan yang sama, Rahmat juga mengundang Presiden untuk hadir sekaligus membuka acara Global Network on Electoral Justice (GNEJ) di Denpasar, Bali yang akan digelar pada 9 Oktober 2022 mendatang.
“Ini merupakan sebuah conscious bahwa perkumpulan tribunal election di seluruh dunia yang Bawaslu sekarang menjadi Presiden dari Global Network on Electoral Justice. Ini acara tahun ini paling besar dan semoga Pak Presiden bisa hadir dan membuka acara tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rahmat juga meminta dukungan kepada Presiden terkait penyediaan fasilitas BPJS untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ad Hoc. Rahmat menyebut, Presiden Jokowi akan mendukung hal tersebut.
“Kami juga mohon support terhadap dukungan penyediaan fasilitas BPJS buat teman-teman Panwas Ad Hoc terutama. Pak Presiden mendukung sekali untuk hal tersebut, semoga langkah awal ini akan lebih baik lagi ke depannya,” ucap Rahmat.***
Artikel Terkait
Pengamat Politik Minta Bawaslu Periksa Dugaan Pelanggaran Zulkifli Hasan Soal Bagi-bagi Minyak Goreng
Waduh, Bawaslu Temukan Pencatutan Nama Warga Solo sebagai Pengurus Parpol
Presiden Jokowi Beri Lampu Hijau APBD Subsidi Biaya Transportasi Pasca Kenaikan Harga BBM
Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Solo Buka Rekrutmen Panwascam
Presiden Jokowi Apresiasi Prestasi Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos ke Piala Dunia