JAKARTA, AYOSOLO.ID - Anggota DPR RI, AS Sukawijaya menolak keras rencana Kementerian Agama yang akan menaikkan biaya haji bagi masyarakat Indonesia.
Menurut legislator yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, di tengah proses pemulihan ekonomi, biaya haji diharapkan tidak memberatkan masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Di Arab Saudi itu biaya haji turun lo, kok di sini malah mau naik. Janganlah, ini juga masih proses pemulihan ekonomi pasca pandemi," tegas Yoyok Sukawi saat dihubungi di Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi di Sukoharjo: Terungkap, Pelaku Residivis Atas Kasus Curanmor di Yogyakarta
Kenaikan biaya haji itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Meski begitu, dia memastikan itu masih berupa usulan yang disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan paparan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis pekan lalu.
Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa waktu tunggu untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia sudah cukup panjang, jadi ia berharap kenaikan biaya haji tidak terlaksana.
"Di Indonesia waktu untuk Haji setelah mendaftar cukup lama lo. Jangan sampai ini malah membebankan masyarakat. Karena banyak masyarakat Indonesia yang nabungnya cukup panjang hanya untuk bisa mendaftar haji, la kok sekarang malah ada usulan naik. Mohon dipertimbangkan lagi," pungkas legislator Partai Demokrat ini. ***
Artikel Terkait
Tiga Jamaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Arab Saudi
Kembali Bertambah, Jamaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Arab Saudi Jadi Lima Orang
710 Jamaah Haji Kloter 1 dan 2 Debarkasi Solo Tiba di Tanah AIr
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Ada 8 Kloter dari 5 Embarkasi, Dua di Antaranya AsalĀ Jawa Tengah
Pulang dari Tanah Suci, PPIH Debarkasi Solo Temukan Jamaah Haji Bawa Air Zamzam di dalam Koper
Satu Jamaah Haji Asal Kabupaten Jepara Positif Covid-19, PPIH Debarkasi Solo Lakukan Ini
Kuota Bakal Meningkat, Ganjar Usulkan Jateng Tambah Satu Asrama Haji