Berharap Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia, Gibran Siap Dijadikan Tuan Rumah Drawing Gantikan Bali

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Di tengah ketidakpastian pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia pasca FIFA membatalkan drawing yang sedianya dilaksanakan di Bali dan banyaknya penolakan Timnas Israel U-20, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap  jika gelaran sepakbola dunia tersebut akan tetap bergulir di Tanah Air. 

“Iya harapannya tetap di Indonesia. Soalnya ini bukan hanya masalah sepakbola saja, tapi juga masalah perputaran roda ekonomi yang ada di Kota Solo kalau Piala Dunia U-20 digelar di Kota Solo. Apalagi kita dapat kesempatan untuk menjadi host finalnya, ini luar biasa,” ucapnya. 

Gibran pun menyatakan siap jika memang seandainya FIFA ingin memindahkan venue drawing Piala Dunia U-20 dari Bali ke Kota Solo. 

Baca Juga: Awal Pekan Harga Emas Turun Tipis Jadi Rp1.087.000 per 1 Gramnya

“Kalau ada perintah dari PSSI, dari Menpora (drawing Piala Dunia U-20 di Kota Solo), saya siap. Tapi nggak tahu lo ya (pindah ke Kota Solo,” ucapnya. 

Sedangkan terkait penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang dilontarkan PDIP dan PKS serta Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ia enggan menanggapinya.

“Ya intinya saya sebagai tuan rumah, tugas saya menyiapkan venue, memastikan para-para peserta, para-para atlet yang nanti bertanding di Kota Solo bisa beraktivitas dengan aman, nyaman, semuanya,” kata Gibran.  

Meski demikian, suami Selvi Ananda itupun mengaku pasrah jika memang Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Apapun yang terjadi persiapan yang sudah dilakukan akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya. 

"Tunggu aja ya berita resminya seperti apa. Yang penting saya sudah menyiapkan venue. Kalau tidak bisa dipakai Piala Dunia U-20 ya dipakai untuk homebasenya Persis Solo. Kan ya masih ada sisan dua pertandingan. Tapi ya moga-moga tetap di Indonesia ya, kan persiapan sudah lama, sayang," pungkasnya.***