Masuk Agenda PBSI, 1.373 Pebulutangkis Se-Indonesia Ikuti Polytron Walikota Cup Solo 2023

SOLO,AYOSOLO.ID– Sebanyak 1.373 Pebulutangkis dari 225 klub di Tanah Air bakal berpartisipasi dalam kejuaraan bergengsi Polytron Walikota Cup Solo 2023 yang digelar di Kota Solo, 5-10 Juni 2023. 

Wakil Ketua Pelaksana Polytron Walikota Cup Solo 2023, Eddy Prayitno mengatakan dari 1.373 peserta yang sudah mendaftar akan mengikuti 26 kategori yang diperlombakan. Mulai dari level junior untuk usia 11 hingga 19 tahun masing-masing untuk nomor tunggal putra dan putri, kemudian ganda putra dan putri untuk usia 13-19 tahun dan usia 15-19 tahun. 

Sementara kategori dewasa akan mempertandingkan lengkap lima partai yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Baca Juga: Bukan Depok, Justru Dua Nama Daerah Ini yang Disebut Kaesang Soal Pilkada 2024

“Pertandingan akan digelar di tiga lokasi. Yakni yang utama di GOR Sritex Arena A, kemudian dua lainnya di GOR Sritex Arena B dan GOR FKOR UNS Solo,” jelasnya, 

Ia mengatakan untuk pelaksanaan Polytron Walikota Cup Solo 2023 kelas yang dipertandingkan memang lengkap mulai dari usia dini, anak, taruna, pemula serta dewasa. Dan dalam kompetisi kali ini masuk dalam agenda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Sehingga mereka yang mengukir prestasi di kompetisi ini bisa menambah poin ranking nasional. 

“Dimana rangking poin nasional ini menjadi salah satu jalan bagi pebulu tangkis untuk ikut seleksi nasional (seleknas). Sehingga harapannya event ini bisa berjalan lancar dan akan terjaring atlet-atlet potensial di Jawa Tengah, khususnya Solo dimana selama ini banyak atlet nasional yg lahir di Kota Solo,” harapnya. 

Baca Juga: Banyak Masyarakat Tertipu Investasi Bodong, Peneliti: Dipicu Sifat Greedy dan Minim Literasi Keuangan

Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan Polytron Walikota Cup Solo 2023 kali ini berbeda dengan tahun lalu. Karena untuk tahun ini skalanya nasional, sedangkan tahun lalu hanya Jawa Tengah.

“Selain itu juga dilakukan secara terbuka, artinya selama memiliki klub maka bisa ikut berkompetisi. Masuk kalender PBSI juga sehingga juaranya bisa dapat ranking nasional. Untuk kategori usia juga lebih luas hingga dewasa,” ujarnya.***