PHNOMPENH,AYOSOLO.ID– Satu per satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja menyumbangkan medali bagi Indonesia yang membuat Merah Putih makin kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.
Salah satu cabor yang memberikan sumbangan cukup besar adalah para tenis meja yang memborong tujuh medali emas dan lima perak di hari kedua APG 2023 Kamboja. Sehingga total medali yang diraih dari cabor ini sebanyak 12 medali dari tujuh nomor yang dipertandingkan di Morodok Techo Sport Complex.
Adapun medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan nomor Team Men’s Team TT8 (Mohamad Rian Prahasta, Banyu Tri Mulyo, Leonardo Aritonang), Women’s Team TT5 (Leli Marlina, Tarsilem), Women’s Team TT9 (Imas Yuniar, Hana Resti).
Baca Juga: Gibran ke Korea Selatan, Teguh Jadi PLH Wali Kota Solo Sepekan
Selanjutnya Men’s Team TT4 (Yayang Gunaya, Adyos Astan, Sunarto), Women’s Team TT8 (Suwarti, Hamida, Siti Fadhillah), Women’s Team TT10 (Sella Dwi Radayana, Cici Juliana), Men’s Team TT8 (Mohamad Rian Prahasta, Banyu Tri Mulyo, Leonardo Aritonang, dan Men’s Team TT 5 (Tatok Hardiyanto, Barce Eynstend Layaba, Sefrianto).
Sementara perak dipersembahkan Women’s Team TT 1-3 (Osrita Muslim, Idayani, Listiana Herawati), Team Men’s TT 9 (Kusnanto, Aman Suratman), Team Men’s TT 6-7 (Enceng Mustopa, Rahmad Hidayat, Varly Jerico), Team Men’s TT 10 (Komet AkbAr, Hilmi Azizi), dan Team Men’s TT 1-3 (Andi Santoso, Cahyo Pambudi, Audy Ngangi).
Salah satu penyimbang emas para tenis meja, Barce Eynstend Layaba mengakui pertandingannya melawan atlet Thailand bukan hal yang mudah. Apalagi ia sempat tertinggal 0-2 di game awal hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan di game ketiga dan keempat hingga berhasil membalikkan keadaan dan memperoleh kemenangan dengan skor 3-2.
“Pertandingan tidak mudah. Kemenangan saya ini adalah mukjizat dari Tuhan, karena segala sesuatu yang dianggap tidak bisa pasti akan bisa dengan kepercayaan, saya yakin itu,” ungkapnya.
Dia mengakui sempat nervous saat tertinggal 0-2. Namun ukungan dari penonton dan rekan-rekannya serta tim pelatih menambah motivasinya untuk tetap tampil tenang.
“Dua set awal saya tertinggal 0-2, saya tidak bisa berkata-kata, itulah mukjizat terjadi pada saya hari ini di pertandingan para tenis meja di Kamboja. Apalagi ini medali pertama saya di ajang APG karenanya saya sangat bersyukur,” paparnya.
Baca Juga: Haji 2023: Dianggap Tak Laik Terbang, 16 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan ke Daerah Asal
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andi Herman mengatakan raihan medali di hari kedua APG 2023 Kamboja masih on the track dari rencana yang sudah dibuat untuk meraih target 121 medali emas sekaligus menjadi juara umum.
“Saya optimistis target 121 emas pasti terpenuhi. Apalagi beberapa cabor andalan masih berpeluang menambah medali emas,” kata dia.***
Artikel Terkait
Sukses Penyelenggara APG XI 2022, Kota Solo Tinggalkan Kenangan Manis, Sampai Jumpa di Phnom Pehn Kamboja
Tinjau Pelatnas NPC, Menpora Optimistis Target Juara Umum APG Kamboja Tercapai
Kukuhkan dan Lepas Kontingen APG 2023 Kamboja, Menpora: Kita Raih Hattrick Juara Umum
Antisipasi Kecurangan APG 2023, Kemenpora Lakukan Sejumlah Persiapan
APG 2023 Kamboja: Peroleh 24 Medali Emas, Indonesia Masih Kokoh di Puncak