Kecam Perusakan Bus Persis Solo dan Arema FC, Yoyok Sukawi: Sepak Bola Harusnya Saling Respek

JAKARTA, AYOSOLO.ID-– Mengecam perusakan bus Persis Solo dan Arema FC, Yoyok Sukawi menyebutkan seharusnya sepak bola harusnya saling respek.

Aksi penyerangan sekaligus perusakan bus Persis Solo dan Arema FC menjadi perhatian publik Tanah Air.

Kejadian tak terpuji yang dilakukan oknum suporter tersebut terjadi pada pekan ke-20 dan 21 kompetisi Liga 1.

Baca Juga: FANTASTIS! Polresta Solo Kandangkan 425 Motor Knalpot Brong dalam Semalam

Perusakan dengan pelemparan batu tersebut baru saja kembali berulang pada pekan ke-21 usai laga Persita Tangerang vs Persis Solo, Sabtu 28 Januari 2023, petang.

Kejadian tersebut mendapatkan respons dari anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi yang mengecam perusakan bus dalam peristiwa berurutan tersebut.

Pria yang juga dikenal CEO PSIS Semarang tersebut menyesalkan Tindakan kekerasan dalam lingkup sepak bola belakangan ini.

Seperti yang diketahui bersama, dalam matchweek 20 dan matchweek 21 terdapat pelemparan bus terhadap bus yang ditumpangi pemain Arema FC usai bertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.

Baca Juga: Ganti Stiker Mobdin dari Rajamala ke Aneka Satwa, Gibran Sebut Bantu Promosikan Taman Safari

Kejadian kedua perusakan bus ditumpangi pemain Persis Solo usai menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu 28 Januari 2023, kemudian penyerangan Kandang Singa (Kantor Arema FC) di Malang pada Minggu 29 Januari 2023.

"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan apa yang terjadi belakangan ini. Sepak bola harusnya membawa kebahagiaan, persaudaraan, dan sikap saling respek. Segala kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan tidak dapat dibenarkan," ujar Yoyok Sukawi di Jakarta saat dihubungi Ayosolo, Minggu 29 Januari 2023, petang.

Yoyok Sukawi juga berharap kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola segera berakhir supaya jalannya kompetisi Liga 1 tidak terganggu.

"Kami dan tentu semua penikmat sepak bola Indonesia berharap kejadian kekerasan di lingkup sepak bola tidak terjadi kembali,” terangnya.

Baca Juga: Kado Khusus untuk Megawati, Ribuan Kader DPC PDIP Kota Solo Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Sungai