Agar Tetap Terawat, Ratusan Koleksi Wayang Keraton Solo Dijamas

- Kamis, 16 Maret 2023 | 20:05 WIB
Jamasan Wayang Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis 16 Maret 2023.  (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)
Jamasan Wayang Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis 16 Maret 2023. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Ratusan wayang milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo dikeluarkan dari kotak penyimpanan untuk dijamas atau dibersihkan sebagai bagian dari upaya merawat benda peninggalan raja-raja Solo sebelumnya. 

Adik PB XIII Hangabehi, GKR Wandansari Koes Moertiyah mengatakan, Jamasan watang merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk menjaga kondisi wayang-wayang koleksi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu.

"Ini kegiatan rutin, karena sudah lama tidak diisi (diangin-anginkan) sekalian dijamasi. Jamasannya tiap kamis atau jumat malam, tapi khusus untuk Kanjeng Kyai Jimat dan Kanjeng Kyai Kadung dilakukan saat Malam Anggoro Kasih (wuku dukut dan mondosio, Red) saja," ujarnya. 

Baca Juga: Nixon LP Napitupulu Ditunjuk Jadi Dirut Bank BTN

Ia menambahkan, kegiatan Jamasan wayang biasanya dilakukan maksimal selama dua jam atau sebelum jam 12 siang harus selesai semuanya. Saat ini ia mencatat ada 18 kotak wayang pusaka dengan jumlah keseluruhan mencapai seribuan lembar wayang kulit.

“Dari 18 kotak wayang pusaka baru empat yang dijamas hari ini karena keterbatasan waktu. Selain dijamas, wayang-wayang pusaka tersebut juga dipastikan kondisinya apakah ada kerusakan atau tidak. Yang ada kerusakan sudah dipisahkan dan kami catat untuk diperbaiki setelahnya," ungkap Gusti Moeng, sapaan akrabnya. 

Ditambahkan Abdi Dalem Keraton Kasunanan, Suluh mengatakan secara umum kondisi wayang pusaka tersebut terbilang dalam kondisi yang baik. 

Baca Juga: Banyak Manfaat, Kemenkominfo Dorong 11.157 UMKM di Kota Solo Miliki NIB

"Perawatan hanya membersihkan debu saja, kalau ada yang rusak ya diperbaiki," kata dia.

Dari pantauan di lapangan, kotak-kotak wayang pusaka awalnya dikeluarkan dari tempat penyimpanan di Gedong Lembusono untuk dibawa ke lokasi Jamasan yang berada di Sasono Hondrowino. 

Satu persatu wayang kulit pusaka peninggalan PB IV itu dikeluarkan dari kotak penyimpanan. Wayang-wayang itu kemudian ditata di sebuah alas dan dipilah-pilah sesuai urutan masing-masing. Beberapa saat kemudian wayang yang sudah dikeluarkan dari kotak itu pun dibersihkan dengan kuas dan lap kering sembari di cek apakah ada kerusakan dan sebagainya. 

Baca Juga: Venue Piala Dunia U-20 Harus Steril, Shelter Manahan dan Kota Barat Ditutup Selama Event Berlangsung

Wayang yang kondisinya masih baik kemudian di angin-anginkan dengan cara dipasang di atas kain yang dibentangkan dengan tali dan tatakan khusus untuk menaruh wayang. Kemudian untuk kotak wayangnya dibersihkan dengan cara dilap dan dijemur untuk beberapa waktu. 

Dua jam berselang 230 wayang itu dimasukkan lagi ke tempatnya sebelum dikembalikan untuk disimpan di Gedong Lembusono.*** 

Halaman:

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X