BANJARSARI,AYOSOLO.ID– Sempat viral dan direspon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya persoalan hutang tiga mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di ‘Warung Makan Restu Bunda’ miliki Dian Ekasari (38) rampung.
Ketiga Mandor Proyek yakni Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa akhirnya melunasi utangnya kepada Dian Ekasari yang totalnya mencapai sekitar Rp150 juta usai difasilitasi pertemuan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Sabtu 18 Maret 2023.
Director of Operation I & QSHE PT Waskita Karya, I Ketut Pasek Senjaya mengatakan pihaknya bersyukur masalah ini sudah selesai.
Baca Juga: Nekat Mencopet di CFD, Dua Perempuan Digelandang ke Kantor Polisi
“Saya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Syeikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan dan memanggil para mandor untuk pergi ke solo walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon serta bantu mediasi antara mandor dan pihak warung walaupun secara langsung bukan merupakan tanggung jawab Waskita dan puji syukur sudah selesai dengan pembayaran secara langsung dan tanda tangan Berita Acara,” ucapnya sebagaimana pers rilis yang dikirim PT Waskita Karya, Minggu 19 Maret 2023.
Masih dalam keterangan pers yang sama, pertemuan tertutup tersebut dihadiri para mandor yang berutang yang membayar sisa Utang secara langsung kepada pemilik warung, Dian Ekasari. Setelah itu dilakukan enandatanganan Berita Acara Serah Terima Pembayaran Sisa Hutang yang ditanda tangani oleh para mandor dan Dian Ekasari selaku pemilik warung yang disaksikan secara langsung oleh Project Manager Masjid Syeikh Zayed Solo Adriansyah dan Corporate Secretary.
Para mandor yaitu Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa menyatakan tidak ada maksud sama sekali untuk membuat kegaduhan dan permasalahan seperti ini yang menjadi topik perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensinya Walikota Solo dan Waskita Karya.
Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Juara Proliga 2023
“Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar – besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini,” ujar salah satu mandor.
“Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan mengucapkan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini. Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenernya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah Utang piutang ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini,” imbuh mandor lainnya.
Sementara itu, Dian Ekasari berterima kasih dan menyatakan tidak ada maksud untuk membuat kegaduhan dengan membagikan kisahnya yang dihutangi para mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hingga mencapai ratusan juta rupiah.
“Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini,” ujarnya.***
Artikel Terkait
PKL Mulai Subur di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Nanti Kita Carikan Lahan Biar Gag Bikin Kotor
Beredar Broadcast WAG Soal Loker Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ini Kata Pengelola
Waduh! Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Ninggal Hutang di Warung Rp150 Juta
Soal Mandor Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang Berhutang Ratusan Juta di Warung, Gibran: Wis Dirampungi
Sudah Bayar Kewajiban 100 Persen, Waskita Emoh Cawe-cawe Soal Utang Mandor Masjid Raya Sheikh Zayed Solo