PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Ibarat gunung es, korban pencabulan dan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pelatih taekwondo, DS (44) bertambah. Padahal dalam pemeriksaan polisi pelaku mengaku hanya melakukan hal bejat tersebut hanya kepada tiga orang.
Kuasa hukum salah satu korban pencabulan, Widhi Wicaksono mengatakan ada empat korban DS lainnya, dimana diantaranya melapor langsung ke Polresta Solo dan ada yang melapor kepadanya. Sebagaimana diketahui, ia memang membuka layanan pengaduan bagi pihak yang merasa menjadi korban DS.
“Korbannya bertambah empat orang, jadi saat ini total sementara korban ada tujuh orang,” ujarnya ditemui di Balai Kota Solo usai berkoordinasi dengan Dinas Permberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AP2KB) Kota Solo, Senin 27 Maret 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Buka Puasa Bersama Khusus untuk Pejabat Negara
“Karena itu kami koordinasikan dengan Pemkot Solo dalam hal ini Dinas BP3AP2KB karena jumlah pencabulan dan pelecehan seksual bertambah,” imbuhnya.
Ia mengatakan, sama seperti tiga korban sebelumnya, empat korban yang melapor semuanya merupakan murid laki-laki taekwondo dari tersangka DS dan memiliki usia sepantaran, yakni remaja.
“Korban ke-4 itu langsung melapor ke Polresta Solo, sementara Korban ke-5,6, dan 7 datang ke kami dan kemudian kami antar ke Polresta Solo untuk membuat laporan resmi," terang Widhi.
Baca Juga: Berharap Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia, Gibran Siap Dijadikan Tuan Rumah Drawing Gantikan Bali
Karena dimungkinkan masih ada korban lainnya, Widhi pun menegaskan akan terus membuka layanan aduan.
“Karena mungkin banyak yang belum berani melapor, karena itu akan tetap kita buka layanan pengaduannya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DS, pelatih Taekwondo resmi ditangkap Polresta Solo setelah penyidik mengantongi keterangan dan barang bukti yang cukup ia melakukan pelecehan seksual dan pencabulan terhadap siswanya.
Baca Juga: Gibran Persilahkan Persis Solo Bermain Kembali di Stadion Manahan Tanda Piala Dunia U-20 Batal?
Dalam penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Solo diketahui jika warga Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan tersebut sudah melakukan pelecehan seksual dan pencabulan terhadap tiga muridnya selama dua tahun terakhir.
“Sementara ini ada tiga korban yang melapor dan telah kami identifikasi dan mintai keterangan. Ketiga korban adalah murid dari pelaku yang tak lain adalah guru atau pelatih di sanggar beladiri tempat para korban berlatih,” jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dalam pers rilis yang digelar di Mapolresta Solo, Jumat 24 Maret 2023.***
Artikel Terkait
Oknum Instruktur Taekwondo Diduga Lakukan Pelecehan Anak, Diduga Korban Lebih dari Satu Orang
Terungkap! Pelatih Taekwondo Cabuli Tiga Muridnya Selama Dua Tahun Terakhir, Ini Modusnya
Miris, Alasan Pelatih Taekwondo Ungkap Lecehkan dan Cabuli Tiga Muridnya Karena Ini
Lakukan Pencabulan Terhadap Muridnya, DS Dikeluarkan dari Organisasi Taekwondo Solo