PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo selesai meratakan bangunan lama Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Semanggi, Pasarkliwon. Pembangunan pun direncanakan akan dimulai awal tahun depan.
“Bangunan lama sudah selesai dibongkar tinggal menunggu pemadatan tanah sembari menunggu proses Detail Engineering Design (DED) dan lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga pembangunan baru akan dilaksanakan tahun depan,” ujar Kepala Disperum KPP Kota Solo, Taufan Basuki.
Taufan mengatakan untuk penghapusan aset bangunan yang dibangun pada tahun 2010 tersebut sudah lama dilakukan pasca seluruh penghuninya meninggalkan lokasi pada 2022 lalu.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Tenda untuk Buka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
“Dulu ada 198 penghuni di Rusunawa Semanggi dan saat mereka pindah diberi bantuan Rp5 juta per KK untuk uang pindah,” jelas Taufan.
Bangunan Rusunawa Semanggi yang lama sendiri berdiri di areal seluas 8.000 meter persegi dan terdiri dari dua tower dimana masing-masing tower memiliki ketinggian empat lantai.
“Bangunan yang baru nanti akan dibangun dengan lebih model lebih moderen dengan tambahan unit dan luasan kamar yang lebih luas dari sebelumnya. Kemudian fasilitasnya juga lebih lengkap karena nanti ada lift dan jumlah lantainya menjadi delapan lantai ," kata dia.
Baca Juga: Erick Thohir Sinyalkan Indonesia Bakal Kena Sanksi FIFA, Berharap Bukan yang Terberat
Karena itu, unitnya pun akan bertambah dari awalnya 198 unit menjadi 248 unit. Selain itu luasan unitnya pun akan bertambah dari sebelumnya 21 meter persegi menjadi 36 meter persegi.
"Kalau isinya sama, dua kamar, ruang keluarga, kamar mandi, dan area untuk cuci jemur. Bedanya hanya ruang keluarganya ini akan lebih luas dan ada tempat untuk jemurannya," beber Taufan.***
Artikel Terkait
Pembangunan Dimulai 18 September 2022, Jembatan Jurug B Bakal Ditutup Total
Progres 50 Persen, Menteri PUPR Minta Pembangunan Koridor Ngarsopuro-Gatsu Selesai Akhir Bulan Ini
Pembangunan GOR Manahan Kembali Molor, Gibran: Tak Golek Investor Sik
Pembangunan Pasar Darurat Dikebut, Pedagang Pasar Jongke Mulai Pindahan Pekan Depan