PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemanggilan yang dilakukan DPP PDIP terhadap dirinya, Senin 22 Mei 2023 bukan untuk memberikan sanksi, namun lebih memberikan masukan kepadanya yang masih baru di dunia politik.
Apalagi menurut dia pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang berujung dukungan dari 15 organisasi relawan Jokowi dan Ganjar kepada Menteri Pertahanan tersebut bukanlah hal yang salah. Karena itulah ia tak menerima sanski dari PDIP.
“Mengapa tidak disanksi? Ya karena saya tidak salah. Kalau ada yang bilang harusnya diberi peringatan, salah saya apa. Kemarin saya hanya menjamu Pak Menteri (Prabowo) udah itu saja, nggak ada ngumpu-ngumpulne,” tandasnya.
Baca Juga: Dinilai Miliki Banyak Keberhasilan, BPSDM Sumut ‘Ngangsu Kawruh’ di Kota Solo
Ditanya mengenai apa saja yang disampaikan dirinya saat memenuhi panggilan dari DPP PDIP, Gibran mengatakan ia diberikan banyak masukan termasuk dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun saat ditanya masukannya seperti apa suami Selvi Ananda itu enggan menjelaskan secara detail.
“Diam. Wes aku tak meneng saiki (sudah sekarang saya diam saja),” ucapnya.
Gibran mengatakan ia juga memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai pertemuannya dengan Prabowo yang berujung dukungan 15 organisasi relawan Jokowi dan Gibran kepada mantan Danjen Kopassus itu.
Baca Juga: PSI Pasang Billboard Wajah Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Gibran: Bingung Juga Saya
“Saya ceritakan kronologinya dari A sampai Z. Pak Hasto, Pak Komar sudah menerima penjelasan saya. Itu tadi loh, saya hanya menjamu Pak Menteri sebagai Wali Kota Solo. Saat deklarasi dukungan saat sambutan (Prabowo) saya juga minggir,” tandasnya.
Karena itu Gibran pun menyangkal jika dukungan yang diberikan para relawan termasuk relawannya merupakan bagian dari manuver politik yang dilakukannya. Karena ia menegaskan sampai saat ini masih tegak lurus pada PDIP sebagai petugas partai.
“Saya kan memang tegak lurus (partai). Wong-wong wae sing (orang-orang saja yang) ngecap saya pengkhianat. Lha ngopo pengkhianat,” ucapnya.
“Kalau dibilang manuver, saya tidak bermanuver. Saya tidak distruktur partai, saya cuma kader biasa, bocah kecil jangan pada panik gitu lho," tutupnya.***
Artikel Terkait
Musra di Istora Senayan, Gibran: Relawan Bakal Bawa Dua Nama Capres
Raih Suara Terbanyak di Rembuk Rakyat PSI, Gibran: Saya Fokus di Solo Dulu
Istri Maju Caleg Dapil V Jateng, Giring Sekeluarga Sowan Gibran
Bertemu Langsung Prabowo, 15 Organ Relawan Jokowi dan Gibran Putuskan Merapat
Bukan Ganjar, Ini Alasan Relawan Jokowi dan Gibran Dukung Prabowo dalam Pilpres 2024
Pertemukan Relawan Jokowi dan Prabowo Berujung Dukungan, Gibran Dipanggil DPP PDIP