JEBRES,AYOSOLO.ID– Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa mengatakan peran pihak swasta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dibutuhkan untuk mewujudkan sekolah vokasi yang mencetak siswa SMK yang siap kerja sehingga mudah diserap dunia kerja.
“Karena itu, kami selaku pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap menjadi fasilitator atau menjembatani DIDU dengan SMK yang ada di Kota Solo. Karena sudah menjadi tugas pemerintah agar anak-anak didik di sekolah vokasi bisa belajar berbagai teknologi yang dibutuhkan DUDI,” ujarnya usai Penandatanganan Kerjasama PT BIRU dengan Pemerintah Daerah Surakarta untuk Program Pelatihan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK Warga, Kamis 25 Mei 2023.
Ia menambahkan, agar lulusan SMK dan tujuan sekolah vokasi tercapai, maka perlu dipersiapkan sejak dini, dalam hal ini jenjang sekolah. Karena setelah para siswa lulus mereka akan dihadapkan secara langsung dengan tempat kerja, sehingga harus bisa menguasai teknologi yang digunakan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Scorpio dan Aquarius untuk Kamis 25 Mei 2023: Kejar Kemandirian
“Harapan kami dengan adanya MoU ini, PT BIRU dapat semakin mengembangkan dunia teknologi yang dibutuhkan lulusan sekolah vokasi. Sehingga serapan tenaga kerjanya tersebar merata di berbagai bidang. Tidak hanya terfokus pada bidang pertambangan saja,” kata Teguh.
Sementara itu, Komisaris PT BIRU, Dian Andyasuri mengatakan selama ini pihaknya memang sudah memiliki kerjasama dengan berbagai SMK yang ada di Indonesia. Ia mencatat sejak 2018 hingga saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan 23 SMK se-Indonesia dan memberikan program pelatihan bagi 2.113 peserta didik. Telah meluluskan lebih dari 2.100 peserta didik.
"Salah satu tujuan kami, membuat mereka siap kerja di DUDI di berbagai perusahaan termasuk di grup kami. Memang sementara ini yang terjalin baru di sektor pertambangan, harapannya ke depan bisa mengembangkan ke sektor-sektor industri yang lain,” ungkapnya.
Baca Juga: Tips Pengecekan Motor Agar Berkendara Jadi Lebih Irit
Ditambahkan Direktur PT BIRU, Kristiyanto Widyawan. Pihaknya membuka pintu seluas-luasnya bagi lulusan sekolah vokasi yang bekerjasama dengan PT BIRU. Dan khusus SMK Warga, ia menyebut dari program kerjasama BUMA yang sudah berjalan sampai saat ini sudah terserap 78 persen siswa.
“Diharapkan dengan kontrak kerjasama ini bisa memperkuat kemitraan sekolah vokasi yang sudah terjalin. Sehingga mampu mencetak lulusan yang siap kerja dan berkarakter sesuai dengan kualifikasi industri,” ujarnya.
Dalam penandatangan MoU tersebut PT BIRU melalui program BISA Ruang Vokasi menjalin kerja sama antara PT BIRU dengan sejumlah pemda untuk Program Pelatihan lima SMK di Jawa Tengah. Yakni SMKN 1 Klego Boyolali, SMK Kristen Pedan Klaten, SMK Pancasila Surakarta, SMK Warga Solo, dan SMK Tunas Harapan Pati.***
Artikel Terkait
Ganjar Beri Prioritas Warga Miskin Isi Sisa Kekosongan SMA/SMK Negeri di Jateng
Isi Momen Sumpah Pemuda, Siswa SMK Muhammadiyah 5 Angkat Kearifan Lokal Budaya Surakarta
Honda Jateng Siapkan Guru – Guru SMK untuk Ajar Muridnya Safety Riding
Fazzio School Fest Jadi Ajang Edukasi Siswa SMK Binaan Yamaha di Jateng dan DIY
662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng AHM