Respon Postingan Viral KDRT yang Dilakukan Dosennya, FKIP UNS Minta Pemilik Akun Meminta Maaf

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:55 WIB
Kampus UNS Solo (Dok. Humas UNS)
Kampus UNS Solo (Dok. Humas UNS)

JEBRES,AYOSOLO.ID– Pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meminta pemilik akun Twitter @wonderdyn yang memposting foto-foto dan cuitan soal ibunya yang menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya yang tak lain adalah salah satu dosen di fakultas tersebut untuk meminta maaf. Lantaran postingan yang saat ini telah dihapus tersebut tak sesuai fakta.

“Bahwa kami meminta kepada pemilik akun DiniDyana (@wonderdyn) untuk meminta maaf secara tertulis dan terbuka kepada Rektor UNS karena telah menyebabkan terjadinya mispersepsi yang sangat merugikan nama baik FKIP UNS,” ujar Dekan FKIP UNS Solo, Dr Mardiyana dalam pers rilis yang diterima Ayosolo.id, Jumat 26 Mei 2023. 

Ia menjelaskan, dalam postingan yang diunggah 24 Mei 2023 pukul 18.32 WIB tersebut dikatakan foto-foto yang memperlihatkan bagian tubuh yang mengalami memar merupakan hasil KDRT yang dilakukan di lingkungan FKIP UNS. Namun setelah dilakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa tersebut diketahui jika peristiwa tersebut tidak terjadi di lokasi yang dimaksudkan. 

Baca Juga: Putusan MA Salah Ketik Jenis Kelamin Terdakwa, Kuasa Hukum Tolak Eksekusi

“Bahwa postingan foto dan narasi tersebut sangat menyesatkan dan menyebabkan terjadinya mispersepsi yang sangat merugikan nama baik UNS khususnya FKIP, karena menyertakan foto wajah berdarah-darah luka parah padahal foto tersebut bukan merupakan akibat peristiwa yang terjadi di FKIP UNS, namun terjadi pada tahun 2017 jauh sebelum BW bekerja di FKIP UNS mulai tahun 2021,” tandas Mardiyana. 

Ia menambahkan, meski dalam postingan tersebut juga dijelaskan bukan merupakan peristiwa di UNS, namun siapapun yang pertama kali membaca postingan tersebut hampir dapat dipastikan mengira peristiwa tersebut terjadi di lingkungan FKIP UNS sehingga sangat merugikan nama baik FKIP UNS.

“Bahwa BW telah membantah foto (2) leher memar/lecet dan (3) tangan memar/lecetmerupakan akibat dari kekerasan di lingkungan FKIP UNS. Dan bahwa hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa tersebut menyatakan tidak ada yang melihat langsung peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan BW terhadap R,” ujarnya.

Baca Juga: Haji 2023: Demensia, Satu Jemaah Haji Asal Demak Dipulangkan, Tiga Tertunda Keberangkatannya Lantaran Sakit

Terakhir, Mardiyana mengatakan jika dugaan KDRT oleh BW terhadap istrinya R kami serahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Sebelumnya di twitter sempat viral unggahan dari akun @wonderdyn yang menulis cuitan tentang kondisi ibunya yang menjadi korban KDRT suaminya sendiri seorang dosen berinisial BW disertai tiga buah foto yang memperlihatkan bagian tubuh perempuan dengan bekas luka.

“MAMA KU JADI KOBAN KDRT, PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD. TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC,” cuitnya.

Namun belakangan postingan tersebut sudah dihapus oleh si pemilik akun sendiri dan tidak bisa lagi ditemukan. ***

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal KRL Solo-Jogja untuk Selasa 30 Mei 2023

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:25 WIB
X