Hanya Berniat Membunuh, Yono Mengaku Memutilasi Tubuh Teman Kerjanya Karena Ini

- Selasa, 30 Mei 2023 | 20:59 WIB
Suyono, pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sukoharjo saat memberikan pengakuan dalam pers rilis ungkap kasus di Mapolres Sukoharjo, Senin 30 Mei 2023. (ayosolo.id/dok. Wijayanti Putrisejati)
Suyono, pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sukoharjo saat memberikan pengakuan dalam pers rilis ungkap kasus di Mapolres Sukoharjo, Senin 30 Mei 2023. (ayosolo.id/dok. Wijayanti Putrisejati)

SUKOHARJO,AYOSOLO.ID– Suyono alias Yono (50), warga Kecamatan Laweyan, Kota Solo mengaku pada awalnya tak berniat untuk memutilasi tubuh Rohmadi (51), warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang tak lain rekan kerjanya.

“Saya tidak punya pemikiran memotong (mutilasi) waktu itu. Sebenarnya cuma ingin membunuhnya saja,” ucapnya dalam pers rilis di Mapolres Sukoharjo, Senin 30 Mei 2023. 

Usai memastikan korban meninggal setelah dipukul tiga kali di bagian kepala olehnya, Yono mengaku sempat bingung memikirkan cara menyingkirkan mayat Rohmadi. Lantaran ia ingin menghilangkan jejak perbuatan kejinya itu.

Baca Juga: Inagurasi Petani Milenial 2022, bank bjb Hadirkan Dukungan Nyata Bagi Sektor Pertanian

“Karena berat dan kantong plastik yang saya siapkan tidak cukup karena lebarnya cuma satu meter. Saya sempat diamkan satu jam karena saya bingung. Kemudian saya sempat keluar nyari kantong plastik lagi dan akhirnya nemu di tong sampah ada plastik, kemudian sampahnya saya buang, plastiknya saya bawa pulang,” ucapnya.

Ia pun masih memikirkan cara menyingkirkan mayat temannya itu hingga akhirnya ia mendapat ide setelah teringat kenalannya yang merupakan penjual sate kambing.

“Saya pinjam pisau panjangnya buat motong-motong. Saat memotong saya sebenarnya juga takut dan gemetaran karena belum pernah melakukannya tapi saya takut ketahuan. Kemudian potongan tubuhnya saya buang di tiga jembatan tapi masih di satu aliran sungai untuk menghilangkan jejak,” ujarnya.

Baca Juga: KPK Titipkan Dua Mobil Milik Rafael Alun di Mapolresta Solo, Ada Hardtop dan Camry

Ia pun mengaku kapok dan menyesal atas perbuatannya yang tega menghabisi nyawa temannya sendiri lantaran sakit hati dan dendam dengan korban. Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

“Saya kapok, menyesal seumur hidup. Saya menyesal dan minta maaf kepada bapak-bapak polisi yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu, saya minta maaf sebesar-besarnya dan saya minta maaf dengan keluarga korban yang telah saya bunuh. Saya menyesal sekali,” kata Yono.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga di aliran Anak Sungai Bengawan Solo geger lantaran ditemukan sejumlah potongan tubuh di enam titik berbeda. Mulai dari tangan kiri, kaki kiri, tubuh bagian atas, tangan kanan, kepala dan tubuh bagian bawah.*** 

 

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hendry Ch Bangun Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat

Rabu, 27 September 2023 | 11:16 WIB

Sukseskan Kongres PWI, Plh Sekda Jabar: Semoga Sukses

Minggu, 24 September 2023 | 20:37 WIB
X