Haji 2023: Dianggap Tak Laik Terbang, 16 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan ke Daerah Asal

BOYOLALI,AYOSOLO.ID– Sebanyak 16 calon jemaah haji (calhaj) terpaksa dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing lantaran dinyatakan tidak laik terbang setelah melalui pemeriksaan medis. 

Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriyadi mengatakan, hingga saat ini tercatat sebanyak 16 calhaj yang dipulangkan ke daerah asal karena faktor kesehatan. Mulai dari demensia hingga penyakit lainnya yang tidak memungkinkan untuk terbang dengan pesawat terbang. 

“Selain demensia akut, penyebab gagal berangkat ada juga yang karena penyakit stroke, terus ada faktor kesehatan lain di usia yang sudah lanjut yang tidak memungkinkan untuk diterbangkan karena yang bersangkutan posisinya seharusnya bed rest,” jelasnya. 

Baca Juga: Tampil Mengesankan, Arbi Aditama Finis 9 Besar di JuniorGP Jerez

Gentur mengakui ada beberapa calhaj yang menunjukkan tanda-tanda penurunan kesehatan setelah sampai di Asrama Haji Donohudan. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan kesehatan setelah mereka tiba dari daerah asal baru ditemukan gejala yang membuat mereka masuk kategori tidak layak terbang.

“Sesuai dengan standard operating procedure (SOP) setiap jemaah haji yang masuk Embarkasi harus melalui pemeriksaan kesehatan lagi. Karena bisa saja saat berangkat dari daerah asal kondisinya masih bagus, tapi setelah sampai di sini mengalami penurunan kondisi. Ini yang selama ini kita temui,” tandasnya. 

Pasalnya, lanjut Gentur, banyak calhaj yang kondisinya terlihat menurun ketika mereka berkumpul dengan banyak calon jemaah haji lainnya setelah tiba di Asrama Haji Donohudan. Mulai dari kedatangan di Gedung Jeddah, berkumpul bersama di kamar dan saat prosesi pemberangkatan di Gedung Muzdalifah. 

Baca Juga: Stagnan, Harga Emas Antam di Perdagangan Senin 5 Juni 2023 Bertahan di Angka Rp1.057.000

“Karena tiba-tiba harus berkumpul dengan banyak orang dan kondisinya ramai karena satu kloter bisa sampai 360 orang maka muncul rasa gelisah, ketidaktenangan hingga muncul demensia. Dan setelah dilakukan cek kesehatan dengan beberapa parameter, ternyata calon jemaah haji tersebut jika diberangkatkan akan mengkhawatirkan di pesawat,” paparnya.

Jika ada temuan tersebut, maka lanjutnya, dari pihak embarkasi langsung melakukan musyawarah bersama antara PPIH, kesehatan, petugas daerah dan keluarga. Hingga akhirnya diambil keputusan calhaj tersebut untuk sementara waktu tunda berangkat dan dipulangkan ke daerah asal.

Sementara itu, berdasarkan data Embarkasi Solo hingga Senin 5 Juni 2023 telah menerima 40 kloter dengan jumlah sebanyak 14.388 calhaj. Dari jumlah tersebut yang sudah terbang ke Tanah Suci sebanyak 37 kloter dengan jumlah calhaj sebanyak 13.265 orang.***