Duh, Jadi Destinasi Wisata Favorit Ternyata Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tinggalkan Tunggakan

- Rabu, 7 Juni 2023 | 23:59 WIB
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menjadi jujugan wisata baru yang diminati selama libur Lebaran. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menjadi jujugan wisata baru yang diminati selama libur Lebaran. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)

BANJARSARI,AYOSOLO.ID– Dibalik kemegahan bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ternyata masih meninggalkan masalah. Setelah masalah hutang di warung makan, kini giliran masalah tunggakan pembayaran pekerjaan kepada subkontraktor yang muncul ke permukaan. 

Salah satu subkontraktor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ahmad Mustaqim (24) mengaku meski sudah menyelesaikan pekerjaan pada Februari 2023 lalu namun sampai saat ini jasa pengerjaan belum dibayar oleh subkontraktor PT Galang Insan Nusantara yang mengontraknya. 

Adapun PT Galang Insan Nusantara sendiri menurut Ahmad merupakan  bagian subkontraktor dari pelaksanan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, PT Waskita Karya.

Baca Juga: APG 2023 Kamboja: Lebihi Target dengan Raih 128 Medali Emas, Indonesia Kunci Status Juara Umum

“Saya mendapatkan bagian untuk mengerjakan railing tangga menara, railing kembang kawung, dan pemasangan papan petunjuk nama. Saya yang mengurusi dari membeli material, pekerjaan proyek, hingga pekerjaan itu selesai sebelum peresmian,” ujarnya. 

Namun sampai pekerjaannya selesai dan bahkan sampai revisi pekerjaan pun dirampungkan yang dikerjakan dari Desember 2022 hingga Februari 2023 belum ada pelunasan biaya pekerjaan dari subkontraktor yang memperkerjakannya. 

“Sudah saya tagih tapi tidak ada hasil. Bahkan saya sudah ngadu lewat aplikasi ULAS milik Pemkot Solo juga tidak direspon,” ujarnya. 

Baca Juga: Welkom-welkom, Top Skor Sea Games 2023 Sananta Resmi Gabung Persis Solo

Ahmad pun mengaku awalnya mendapat pekerjaan mengerjakan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo setelah ia mendapat tawaran dari PT Galang Insan Nusantara untuk menjadi subkontrakornya guna mengerjakan pekerjaan interior yang membutuhkan las. 

“Semula saya pasang iklan pekerjaan interior di OLX lalu PT Galang Insan Nusantara menawarkan pekerjaan. Saya ke sana, ada pekerjaan masjid, waktunya sudah mepet, saya masuk Oktober 2022,” jelas Ahmad.

Ia mengakui saat pengerjaan Oktober hingga peresmian oleh Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pihaknya tidak ada kontrak tertulis dengan PT Galang Insan Nusantara lantaran waktunya yang sangat mepet dan pekerjaan harus segera dilakukan lantaran mengejar waktu peresmian. 

Baca Juga: Kejar Target Juara dan Peringkat Poin PBSI, PB Djarum Terjunkan 108 Atlet di PWCS 2023

“Itu gak ada kontrak soalnya kami diminta membantu ngejar target. Jadi belum sempat mengurusi kontrak namun pekerjaan yang papan nama ada kontraknya,” ungkap Ahmad.

Meski demikian pihaknya tetap berharap ada pelunasan karena untuk mengerjakan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ia mengajak enam bengkel las yang masing-masing memperkerjakan lima sampai enam orang tenaga kerja.

Halaman:

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hendry Ch Bangun Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat

Rabu, 27 September 2023 | 11:16 WIB

Sukseskan Kongres PWI, Plh Sekda Jabar: Semoga Sukses

Minggu, 24 September 2023 | 20:37 WIB
X