Amankan Konser Ari Lasso, Polresta Solo Terjunkan 350 Personel

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Polresta Solo bakal menerjunkan 350 personel untuk mengamankan konser Ari Lasso di Edutorium UMS, Laweyan, Sabtu 10 Juni 2023. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan Konser Ari Lasso tersebut sama dengan yang dilakukan pihaknya saat Konser Dewa di lokasi sama beberapa waktu lalu. 

“Sebagaimana diketahui bukan kali ini saja kita melaksanakan kegiatan pengamanan dan ini merupakan rangkaian yang kemarin baru saja selesai yaitu konser band  Dewa 19 dan kali ini juga penyanyinya dari anggota Band Dewa 19, dengan lokasi yang sama di Edutorium UMS," jelasnya.

Baca Juga: Selangkah Menuju Akhir, Sejumlah Pebulutangkis Bakal Hadapi Rekan se-Tim di Laga Final PWCS 2023

"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton tersebut, kami menyiapkan personil gabungan dari TNI Polri, Satpol PP dan Dishub sebanyak 350 Personil," ujar Kapolresta.

Meski sudah menyiapkan 350 personel untuk pengamanan konser, namun Kapolresta mengatakan hal tersebut bersifat dinamis. Apalagi di akhir pekan besok akan ada banyak event yang digelar bersamaan. Sehingga pengerahan personel yang akan dilakukan bersifat dinamis.

“Setiap event pastinya memerlukan kehadiran personil kita sehingga pengerahan personil disesuaikan dengan dinamika di lapangan. Namun demikian sampai saat ini kita siapkan 350 personil sudah kita siapkan untuk memberikan pengamanan pada pelaksanaan kegiatan konser Ari Lasso dan Mulan Jamila," imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh Diperpanjang Tiga Bulan Sebelum Keberangkatan

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari panitia penyelenggara diprediksi jumlah penonton mencapai 8.000 penonton. Sedangkan saat ditanya apakah nantinya akan ada pengamanan khusus jika ada tamu VVIP yang datang menyaksikan konser, Kapolresta kembali menegaskan pengamanan yang dilakukan bersifat dinamis.

"Sekali lagi kita katakan bahwa pengerahan kekuatan personil untuk pengamanan itu melihat dari jenis kegiatan yang kita amankan,  prediksi-prediksi dari intelijen potensi kerawanan,  gangguan atau bahkan mungkin hal - hal lain yang bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas sehingga itu akan kita imbangi dengan pengerahan personil pengamanannya," pungkas Kapolresta.***