Mayat Bayi Gegerkan Warga Nusukan, Mengeluarkan Bau Busuk Diduga Dibuang 3 Hari yang Lalu

- Rabu, 2 November 2022 | 20:59 WIB
ilustrasi garis polisi (pixabay-hunt-er)
ilustrasi garis polisi (pixabay-hunt-er)

 

BANJARSARI,AYOSOLO.ID– Warga Kampung Bibis Luhur RT 02 RW 22, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari digegerkan dengan penemuan mayat bayi di teras rumah kosong, Rabu 2 November 2022. 

Menurut penuturan salah satu saksi mata, Sarmadi (65), awalnya ia mencium bau busuk seperti bangkai dari salah satu rumah kosong yang ada di kampung tersebut. Dan setelah diperiksa ternyata isinya mayat bayi.

“Saya kira bangkai tikus, saya cari-cari sumber baunya ternyata berasal dari tak kresek hitam. Pas dibuka ada tangan bayi, warnanya sudah biru,” ujarnya.

Baca Juga: bank bjb Teken Kerjasama Pemanfaatan Produk Perbankan dengan PT ASDP Indonesia Ferry

Ia mengaku sudah melihat kantong plastik hitam tersebut teronggok di teras rumah yang sudah kosong selama setahun terakhir itu selama beberapa terakhir 

“Baunya sudah tiga hari ini tercium, tapi kalau kantong plastik hitamnya saya lihat sudah seminggu ada di situ,” kata dia. 

Sedangkan menurut penuturan Darmi (45) pada Minggu 31 Oktober 2022 sekitar dini hari ia sempat melihat ada dua orang berboncengan naik sepeda motor yang berhenti di depan rumah tersebut. Saat itu ia tidak berpikir macam-macam karena ia mengira hanya anak kos. 

“Saya kebetulan belum bisa tidur, terus saya lihat ada motor dari barat, sempat berhenti, kemudian yang belakang turun, tapi nggak saya gagas, saya kira anak kos," ujarnya.

Baca Juga: Akui Sudah Dapatkan Angka UMK Solo 2023, Gibran Sebut Sebagai Win-win Solution

Sementara itu, penemuan mayat bayi tersebut langsung ditindaklanjuti Pemerintah Kelurahan Nusukan dengan menyisir sejumlah kos yang berada di dekat lokasi penemuan.

“Kita sisir dan tanya ke kos-kosan dan kontrakan untuk mencari tahu apakah ada perempuan yang hamil sebelumnya dan selesai melahirkan namun bayinya tidak ada. Kalau mayat bayinya sudah dibawa polisi ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi kita tunggu hasilnya dari pihak berwajib,” ujar Lurah Nusukan Arik Rahmadani.***

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X