BANJARSARI,AYOSOLO.ID– Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed akan sepenuhnya berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk perawatan cukup besar, sehingga APBD Kota Solo dipastikan tak akan mampu membiayainya.
"Kalau dari arahan pak Menteri Agama kemarin biaya perawatannya sama dengan yang di Masjid Istiqlal. Besar sekali, yen nganggo (kalau pakai) APBD nggak mampu," ujarnya.
Karena itu, untuk kepengurusan masjid termasuk imam besar semuanya diatur oleh Kemenag. Rencananya pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed akan sikukuhkan satu hari sebelum peresmian yang maju menjadi 14 November 2022.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Solo dan Sekitarnya Sabtu 12 November 2022
"Ada tiga tiga bidang pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan akan dikukuhkan sehari sebelum pelantikan," paparnya.
Sedangkan terkait peran Pemkot Solo ke depannya untuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran mengatakan pihaknya bertanggungjawab untuk penataan dan penertiban kawasan sekitar.
"Bagian ku membereskan yang di luarnya, PKL, parkir, macet, dan lain-lain. Kalau urusan pengelolaan di Kemenag," kata Gibran.
Baca Juga: Stok Darah PMI di Kota Solo Hari Sabtu 12 November 2022
Gibran mengakui Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah terbaik dari UEA yang diberikan pada Pemkot Solo dan akan menjadi ikon baru untuk wisata religi di Kota Solo.
"Warga sekitar masjid, yakni Kecamatan Banjarsari, Solo dilibatkan dalam pengelolaan masjid termasuk kegiatan pendukungnya, antara lain parkir dan pedagang," pungkasnya.
Sementara itu, terkait peresmian, Gibran mengatakan akan dilaksanakan Senin 14 November 2022 pagi dan akan berlangsung singkat dengan ditandai dengan seremonial pengguntingan pita.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Sabtu 12 November 2022 Turun Rp2,000 jadi Rp972.000 per 1 Gram
"Kalau untuk pelaksanaan sholat perdana (Presiden dan MBZ) disana karena acaranya pagi sepertinya nggak ya. Gunting pita saja paling nanti," ucapnya.
Sebagaimana diketahu, selain diresmikan Presiden Jokowi, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ juga akan hadir sebelum keduanya terbang ke Bali untuk KTT G20.***
Artikel Terkait
Progres Pembangunan 91 Persen, Masjid Sheikh Zayed Bakal Mampu Tampung 10.000 Jamaah
Kunjungi Masjid Sheikh Zayed bersama Gibran, Ridwan Kamil: Bagus, Nilainya 9
Jelang Peresmian Masjid Sheikh Zayed, KemenPUPR Cek Lokasi Pastikan Kesiapan
Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ini Sejumlah Catatan Evaluasi dari Pak Bas
Perobohan Bangunan Denbekang untuk Lahan Parkir Masjid Zayed, Gibran: Hanya Bangunan Kantornya Saja
Peresmian Maju Jadi 14 November 2022, Finishing Masjid Raya Sheikh Zayed Dipercepat