Jembatan Mojo Kembali Dibuka, Kemacetan di Solo Timur dan Selatan Berkurang

PASARKLIWON,AYOSOLO.ID– Dibukanya kembali Jembatan Mojo terbukti mampu mengurangi kemacetan yang terjadi di sejumlah titik, terlebih waktu pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo itu bersamaan dengan perbaikan Jembatan Jurug B.

“Dengan dibukanya Jembatan Mojo ini minimal bisa mengurangi kemacetan di daerah Jurug dan di Gading (Pasarkliwon). Dulu kan selama Jembatan Mojo ini ditutup, otomatis akses lalu lintas beralih ke timur dan selatan. Bahkan antrean (lalu lintas) ngunci di Jurug karena di sana juga diperbaiki yang Jembatan B-nya,” ujar Taufiq Muhammad, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.

“Setelah ini minimal yang dari selatan (Sukoharjo) bisa terpecah di sini (Jembatan Mojo). Harapannya masyarakat dari timur seperti Karanganyar dan Sragen bisa berputar sini. Jadi beban di Jurug berkurang,” imbuhnya.

Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Naik Lantaran Banyak Event Besar Digelar, Inflasi Solo November Capai 0,11 Persen

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan dari pantauan lalu lintas mulai Jumat siang hingga sore, di kawasan Dawung, Joyotakan dan Gading arus lalu lintas sudah lebih lancar dibanding sebelum Jembatan Mojo dibuka.

“Kondisi di Jurug juga sama. Lalu lintas menunjukkan pelandaian,” jelasnya. 

Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan angka berapa persen penurunan lalu lintas di dua titik tersebut pasca Jembatan Mojo dibuka. 

“Kami masih menghitung detail penurunan jumlah kendaraannya. Tapi dari pantauan memang terlihat jika jarak antarkendaraan mulai renggang dan antrian kendaraan di traffic light depan Universitas Sebelas Maret (UNS) sudah berkurang,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Mojo akhirnya kembali dibuka Jumat 2 Desember 2022 setelah ditutup untuk perbaikan konstruksi mulai 21 Juni 2022 lalu.***