Strategi Bisnis Kreatif Berbasis Komunitas, Respati Ardi Tawarkan Tiga Jurus Jitu Jelang Muscab Hipmi Solo

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:56 WIB
 talk show Sisitemu yang diadakan di Balesuka, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Jumat 3 Februari 2023, malam. (ayosolo.id/Budi Cahyono)
talk show Sisitemu yang diadakan di Balesuka, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Jumat 3 Februari 2023, malam. (ayosolo.id/Budi Cahyono)

BANJARSARI,AYOSOLO.ID -- Caketum Hipmi Solo nomor urut tiga, Respati Ardi mengaku menyiapkan tiga jurus jitu menjelang Muscab Hipmi Solo.

Tiga jurus jitu Resparti Ardi tersebut disampaikan di sela-sela talk show Sisitemu yang diadakan di Balesuka, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Jumat 3 Februari 2023, malam.

Pelaku usaha bidang kreatif khususnya musik yang saat ini marak ditekuni oleh anak muda jarang sekali dilirik. Tak sedikit dari mereka yang terbentur dengan aturan ketika dihadapkan dengan birokrasi yang sifatnya berbelit.

Baca Juga: Stok Darah PMI di Kota Solo Hari Sabtu 4 Februari 2023

Dalam kegiatan yang mengusung tema "Solo Creative & Economic Gathering" ini muncul berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sejumlah anak muda yang bekerja di bidang seni hingga pebisnis khususnya ide kreatif.

Di mana, mereka jarang mendapatkan support dari pemerintah. Jikalau hendak mendapatkan bantuan, justru terbentur dengan masalah perizinan yang berurusan dengan birokrasi.

Hal ini, mematik kegelisahan dari para pekerja seni tersebut untuk dapat terjun dan bergabung ke dunia bisnis.

"Memang, hal ini menjadi sebuah masalah pelik. Namun, bukan berarti tidak bisa diselesaikan" terang Respati Ardi.

Pengusaha yang tumbuh di kalangan komunitas Kota Solo itu mengatakan, pada dasarnya usaha apa pun selama menghasilkan keuntungan maka harus ditekuni.

Baca Juga: Jangan Jual, Saatnya Beli! Akhir Pekan Harga Emas Antam Kembali Anjlok, Sentuh Angka Rp1.014.000 per Gramnya

Terlebih, saat ini banyak sekali industri kreatif yang digeluti anak muda mulai dari aviliator, popcaster, pencipta lagu dan masih banyak yang lain.

"Fenomen ini membuat kita membuka mata, bahwa apapun itu, selama bisa monetize (menghasilkan) keuntungan, kenapa tidak (untuk dikerjakan). Nah, masalahnya terbentur pada izin dan lain sebagainya. Ini yang terkadang membuat mereka bingung dan susah untuk berkembang," jelas Respati Ardi.

Mengatasi hal itu, caketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Solo itu menawarkan solusi dengan membuat platform Halo Hipmi. Melalui platform yang dibangunnya itu dapat menampung keresahan dari para pebisnis mula yang akan terjun ke dunia usaha.

"Dari permasalahan di tingkat komunitas seperti ini, kita serap. Lalu, tentukan langkah yanh tepat seperti apa. Termasuk, memberikan pendampingan langsung supaya benar-benar mengerti cara untuk membangun usaha melalui kemampuan yang dimiliki," ucapnya.

Halaman:

Editor: Wijayanti Putrisejati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal KRL Solo-Jogja untuk Selasa 30 Mei 2023

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:25 WIB
X